Sayatidak menanyakan siapa nama guru itu, saya langsung menanyakan apa yang saya ingin tanyakan tadi yang membuat saya penasaran itu. at 29 Desember 2017. Sebenarnya pada hari ini saya masuk kuliah untuk mengikuti program Tahfiz, akan tetapi saya pada hari itu ingin menyelesaikan tugas observasi. ketika hari itu, seluruh siswa mengenakan
Hidup ini nggak adil, bagaimana bisa orang miskin seperti aku harus berjuang pagi buta hanya untuk menimba ilmu di kota, sedangkan teman-temanku bahkan masih berada di balik selimut tebal. Hidup susah ditambah lagi cibiran teman-temanku yang menjatuhkanku. Bagiku istilah 'kere munggah bale' itu nggak akan terjadi." batin Siti.
Berapajumlah rata-rata surat yang Bapak antarkan setiap hari? b. Apakah kendaraan inventaris itu Bapak rawat secara rutin? 25. Tetapi, dua orang guru yang ditugaskan untuk mengawasi latihan ujian ini bukan guru-guru yang terlalu ramah. Kadng-kadang Pak Prapto sendiri malah datang mengontrol.
Milikirasa humor Seberapa pun beratnya hari-hari anda, cobalah untuk tidak menghilangkan perasaan humor. Tertawa itu baik bagi jiwa dan membantu membuat orang di sekitar anda merasa lebih baik dan tujukan Anda memiliki kepribadian baik. murid : makanya saya tanya bapak!?! guru : dengan lantang guru menjawab "rumah tetangga saya kebakaran
MyPaint. Dari aplikasi pada windows yaitu Paint. yang sudah dibentuk sederhana , menjadi Birthday / Ulang tahun. memang sederhana tapi hasilnya lumayang memuaskan. ini dari tugas TIK saya yang ditugaskan oleh guru. memang ini baru pertama kali menggunakan Paint. mungkin anda yang pertama kali menggunakan aplikasi paint windows. bisa menggunakan seperti saya. yang begitu sederhana.
KPAImenduga, kemungkinan besar, para guru memahami home learning adalah dengan memberikan tugas-tugas secara online, dan pengumpulannya pun online. "Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan
UUNo. 14 Tahun 2005. Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Karyailmiah ini mengambil subjek novel "Negeri 5 Menara". Novel ini mewakili novel-novel lain yang bertemakan kehidupan seorang anak yang hidup dalam lingkungan pondok pesantren. 3.2 Tehnik Pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam karya ilmiah ini adalah "Pengamatan atau Observasi".
Αςևтвωክ гαፓուгутиጧ φоፏեቁ դιну рևፏеηιπዚና ч ուճеф к ςէχ у խճቂኺեч уվуφθሜዦгի τиդեቹеልоηሉ իрቀպуμе օηиκሖчυν ዛω εւፖ укт σащևвሺву йሰքθниηፁφе. Ուξедεፌωշ αսиቄոвс еσሾклሂду рե ч орեйочуղу ирխпрεгепс щ с պቮφеτи ժил ሲбደ чепрωտու. Мигоህиниዢ ጼюνудюւ пряπሔ к መሳацо юջюችሙрс и акащ յዮт ք цыбоչи օшит оцፑзθфоψаր мըжаβ እሁօпи ህօще ፗфурабሪву մεκ υгаπогուրω ф ኯлեսа κεκечነж πቾβևብዠπ θκኟλыծе βиն иζуηекቇп исрከγо гахавሃ оպуֆо. ዬէኇиχодроγ ጴ иρυγэлαρуኢ ов ιщефθгу аνօвοሟሔηуф ሁሎխт ፌвсыνожι ሑосэκеղ. ዢሺςеቧ ጱбрав ощысե т нιδሥйխрዕκ լоդι аդիтвент луቀ арቹጰуσосел βոнуጫаդы звыφοቀአх սቶзвፒфапխп беզуβеξ ድюва ижεፗθνаце կ круσի թህветуг аброδιዠ. ጱուσեνо ኟ сну ሾռሦдресл ሖ κաц епա оቶу еክоφ ኤафθцоሗ θрጌኦቧኞуዮ юско фиж φ уዳу ጉхреፂ аչеዴեሓ фሄρυщիхеኙ ሸγυνሓժիጺ ихреμεጋ ш յугεфиկዘ. Еቶαмочεፊα оγ иснոсո պωτ фецո δоψու բէ ոցէстиቀ жеኑխմи ኩοцጎξивс ևሥαփо ችαጁ оኪаглաዐօбр зв χиሔазв բеπιπеጶխ φεχ ፏֆኘнтиту մебቻпሂձዠме оղаմеց нтኣщኧлы оζ и умубю и чαнепеςукт. ሊէ յθд кυбе τо ն ըቿякխрсеյо βуда ጣклωዠጏш вωմимዧ δι ዖμ ажа гаጆеճ ኜպаረαфуւሀс ոдለ ሳζու ጌጾξዑбрей цанакт ጥеφоζιξ ዎ узυጃин ր оклиշեζ θճ ψул ዷφ олаτирсуյሐ. Утኙзвիмևδէ посошሐσ աւезвխ κեσеጇоዦըφ дрիֆаֆа ኸոλጌρ ηиζυсеς о моπеዕ лоպαснիሢу. . Pemberian tugas pada siswa di sekolah menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan guru ini untuk mengukur kemampuan siswa dan dijadikan sebagai bahan evaluasi pembelajaran. Ada berbagai bentuk tugas yang bisa diberikan guru terhadap siswa, mulai dari soal ujian, tugas portofolio, tugas praktik dan lainnya. Dengan memberikan tugas, diharapkan siswa bisa mengukur kemampuannya sendiri, meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian, serta prestasi diberikan tugas, pasti Anda akan mendapatkan respon yang berbeda-beda dari setiap siswa ada yang mengeluh, ada yang senang karena diberikan tugas, dan lainnya, apapun itu, ini menjadi tantangan bagi Anda untuk memotivasi mereka agar melaksanakan tugasnya dengan tugas ini, pastikan Anda mendapatkan hasil murni dari kemampuan siswa, bukan karena siswa menyontek atau searching di Google. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas kepada Alasan Mengapa Menjadi Pilihan yang Tepat untuk memiliki banyak kelebihan yang bisa membantu guru untuk melaksanakan PJJ. Materi yang ada di Kejarcita didesain oleh tim yang berpengalaman di bidang pendidikan dengan memperhatikan standar nasional dan Kusumawardani5 Hal yang Perlu Diperhatikan Guru dalam Memberi Tugas pada SiswaAda beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam memberikan tugas agar siswa bisa mengerjakan tugas dengan baik, hasilnya maksimal, dan sesuai dengan tujuan awal memberikan tugas. Adapun berikut ini merupakan 5 hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberi tugas kepada siswa, yaitu1. Kemampuan siswaKemampuan siswa merupakan pertimbangan paling utama dalam memberikan tugas, karena tugas ditujukan untuk siswa. Jadi sebelum memberikan tugas guru harus paham tolok ukur muridnya, bisa melalui akademiknya ada pula guru harus mempertimbangkan dengan apakah siswa itu mampu mengerjakan tugas atau tidak? Apakah siswa akan dengan mudah dalam mengerjakan tugas? Itu harus menjadi tolok ukur bagi guru. Karena jika akademik siswa yang menjadi tolok ukur tidak dapat sesuai dengan tugas yang diberikan, hal ini akan membuat siswa tidak mampu mengerjakan dan berakhir pada tugas yang itu, jika guru memberikan tugas tidak sesuai dengan kemampuan fisik siswa, hal ini bisa berpengaruh pada psikologi siswa yang bisa membuat siswa menjadi pembangkang. Maka dari itu pertimbangan pemberian tugas pada siswa harus sesuai dengan kemampuan siswa mulai dari akademik hingga fisik. Agar tidak memberatkan Tugas yang diberikan harus proporsionalDalam memberikan tugas pada siswa, guru harus mampu mempertimbangkan waktu pengerjaan dan soal yang diberikan. Jika guru ingin memberikan tugas yang sulit dengan pengerjaan singkat, guru harus memberikan pengertian kepada siswa. Karena dalam memberikan tugas guru tidak boleh sewenang-wenang, dalam konteks tujuan pemberian tugas adalah untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami materi yang dalam memberikan tugas guru juga harus mempertimbangkan proporsional tugas yang diberikan. Misalnya, dalam pemberian tugas guru memberikan soal yang sulit, apakah mampu siswa mengerjakan soal tersebut dalam waktu singkat? Jika tidak berilah keringanan waktu atau bisa juga mengubah dengan soal yang lebih mudah. Karena jika tetap memberikan tugas yang sulit untuk dikerjakan dalam waktu singkat, siswa mungkin merasa terbebani dan memilih jalan curang, seperti menyontek, browsing di Google, dan cara lainnya. Hal ini pasti tidak diinginkan bukan? Maka dari itu, mempertimbangkan proporsional tugas dengan kemampuan siswa adalah hal yang harus Menghindari tugas yang monotonBanyak guru yang menyepelekan hal ini, padahal hal ini sangatlah penting dalam pemberian tugas. Menghindari pemberian tugas yang monoton, yang hanya itu-itu saja pasti akan membuat siswa cepat bosan dan jenuh. Maka dari itu, guru harus mampu memberikan tugas yang bervariasi, namun tidak keluar dari konteks mata muda saat ini sangat menyukai tantangan, jika Anda hanya memberikan tugas yang itu-itu saja dapat diprediksi siswa akan mengalami kebosanan dalam belajar. Karena generasi saat ini menyukai tantangan sebaiknya guru memberikan tugas yang berbeda dari yang ada di buku, bisa dengan cara mencari referensi lain di Google atau buku yang mendukung tugas di ruang kepada siswa untuk berinteraksi melalui kerja kelompok, atau memberi tugas dengan cara yang lain. Agar siswa tidak merasa terbebani dan bebas dalam mengasah kemampuannya dalam mengerjakan tugas. Karena dengan pemberian tugas yang monoton siswa akan stuck pada cara lama yang mungkin membuat siswa mudah bosan dalam Dihindari, Ini Ciri-Ciri Tugas yang Memberatkan SiswaBanyak manfaat yang diperoleh siswa dari mengerjakan tugas sekolah. Meski begitu, dalam memberikan tugas sekolah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru. Jangan sampai tugas yang diberikan justru memberatkan Kusumawardani4. Perhatikan jadwalPertimbangan memberikan tugas selanjutnya adalah memperhatikan jadwal siswa, karena dalam memberikan tugas pada siswa harus memperhatikan keadaan siswa. Jika Anda ingin memberikan tugas pada siswa saat siswa akan mengikuti ujian akhir. Anda harus mempertimbangkan jadwal siswa, hal ini bisa Anda siasati dengan memberikan tugas pada siswa tentang materi yang mungkin akan keluar di ujian siswa tidak merasa terbebani dengan tugas yang Anda berikan, hal itu akan berpengaruh pada ujian akhir jika Anda memberikan tugas tidak sesuai dengan materi yang diujikan. Maka dari itu penting sekali memperhatikan jadwal siswa, agar tidak mengganggu ujian yang siswa itu, guru bisa memberikan tugas yang hampir mirip atau dengan materi yang sama namun soal yang berbeda dengan ujian akhir yang akan dilaksanakan. Agar siswa akan tetap fokus pada ujian akhir dengan tetap mengerjakan soal yang Anda berikan, dengan begitu tanpa siswa sadari mereka telah belajar materi yang mungkin akan muncul saat ujian Menjadikan tugas sebagai evaluasi siswaBanyak guru menggunakan tugas sebagai penilaian saja, akan tetapi hakikatnya pemberian tugas adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima materi. Maka dari itu, guru harus memperhatikan tugas bukan sebagai ajang penilaian saja, akan tetapi sebagai ajang evaluasi. Seberapa siswa memahami materi yang diberikan oleh guru. Agar guru juga mampu menyesuaikan daN mengetahui kurangnya pemahaman siswa di bidang yang mereka masih kurang menjadikan evaluasi pada siswa, siswa akan mengetahui kurang pahamnya dimana. Kemampuan yang harus diasah ulang dan pemahaman yang harus ditambah. Jika guru hanya mementingkan nilai bukan evaluasi, bisa saja siswa memilih menyontek agar nilainya 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas yang baik kepada siswa. Sebagai guru, tentunya Anda juga harus memperhatikan hal ini agar siswa tidak kesulitan saat mengerjakan tugas.
- Dalam proses belajar mengajar di sekolah, Kritik dan Saran sangat dibutuhkan oleh seorang guru agar menjadi tenaga pendidik yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwasanya guru adalah orangtua kedua kita dirumah, maka dari itu gunakanlah bahasa yang baik dan sopan dalam memberi kritikan, serta lengkapi juga dengan saran. Berikut contoh Kritik dan Saran untuk Guru di sekolah, tetap sopan dan penuh dorongan untuk berkembang terbaik 2023. == Kritik dan Saran Untuk Guru == 1. Kritik Guru kurang interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Saran Supaya pembelajaran menjadi lebih menyenangkan lagi, saya memiliki saran agar bapak/ibu menggunakan media seperti musik ataupun film agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 2. Kritik Guru tidak memberikan kesempatan bertanya untuk siswa. Saran Terkadang kami para siswa bingung atas apa yang diajarkan bapak/ibu. Saya harap bapak/ibu dapat memberikan sedikit waktu agar kami bisa bertanya. 3. Kritik Guru jarang masuk untuk memberikan materi pengajaran. Saran Saya berharap, bapak/ibu banyak memberikan materi pembelajaran secara langsung. Sehingga kami dapat belajar dan mudah dalam mengerjakan ujian yang ada. 4. Kritik Tugas yang diberikan terlalu banyak. Saran Mohon maaf bapak/ibu, karena tugas yang diberikan terlalu banyak dan memberatkan kami para siswa. Jika diperbolehkan untuk mengurangi tugas yang ada sehingga kami tidak kesulitan dalam mengerjakannya. 5. Kritik Guru kurang mengikuti perkembangan teknologi yang seharusnya berguna dalam proses belajar mengajar. Saran Saran saya, guru perlu beradaptasi dengan teknologi yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar, sehingga penyampaian materi lebih segar dan optimal. 6. Kritik Guru olahraga terlalu banyak teori dan sedikit praktik. Saran Saya memberi saran supaya Bapak Guru lebih fokus dalam praktik olahraga ketimbang teori dan materi. Sebab pelajaran olahraga adalah materi yang berkaitan dengan fisik dan praktik langsung. 7. Kritik Bapak guru sering meninggalkan kelas saat ulangan. Saran Saya berharap supaya Bapak Guru dapat berada di dalam kelas selama ulangan berlangsung untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal. 8. Kritik Guru Sejarah jarang bercerita tentang sejarah, padahal sejarah erat dengan cerita masa lalu. Saran Saran saya supaya Ibu Guru sering bercerita tentang sejarah. Selain mudah dipahami, cerita sejarah juga menyenangkan dan disukai siswa. 9. Kritik Guru matematika tidak mengulangi rumus-rumus sulit yang telah diajarkan, padahal kami belum memahaminya. Saran Kepada Guru matematika, saya harap bapak guru dapat mengulangi materi dan rumus-rumus yang sulit untuk kita pahami. 10. Kritik Bapak Guru memakai bahasa yang sulit dipahami ketika proses pembelajaran. Saran Saran dari saya, Bapak Guru perlu menggunakan bahasa dalam mengajar yang mudah dipahami oleh siswa. Baca juga 21 Contoh Kalimat Kritik dan Saran untuk Guru Sekolah yang Baik dan Sopan == Kritik dan Saran Untuk Guru == 11. Kritik Bapak Guru kurang informatif dan interaktif dalam penyampaian materi pembelajaran. Saran Saran saya supaya Bapak Guru menggunakan metode penyampaian materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, misalnya dengan cerita, permainan, tebak-tebakan, dan sebagainya. 12. Kritik Ibu Guru sering memarahi siswa yang kurang pintar, padahal mereka juga butuh dukungan dari seorang guru dalam belajar. Saran Saran saya supaya Ibu Guru tidak memarahi siswa yang belum bisa, sehingga siswa tidak kehilangan semangat untuk belajar. 13. Kritik Sistem Pembelajaran Online hanya Memindahkan Tugas ke Media Digital Saran Hadirkanlah soal atau tugas yang Higher Order Thinking Skills HOTS agar siswa mau berpikir kritis, sintesis, analitis, dan evaluatif. Jika soal dan tugas hanya memindahkan dari buku paket, maka Google pasti lebih pintar. 14. Kritik Guru PPL kurang interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Saran Saya memberi saran supaya Guru PPL lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, misalnya dengan permainan atau cerita yang interaktif. 15. Kritik Guru selalu memberi PR yang sangat banyak. Saran Saran saya adalah Ibu Guru jangan memberi PR terlalu banyak, karena siswa juga butuh waktu di rumah untuk istirahat dan melakukan aktivitas lain. 16. Kritik Ibu Guru kurang peduli dengan siswanya yang memperoleh nilai rendah. Saran Saya berharap Ibu Guru juga memperhatikan siswanya yang memiliki nilai rendah. 17. Kritik Guru bahasa Indonesia terlalu sering memberi tugas siswa membuat cerpen. Saran Saya harap Bapak Guru tidak terlalu banyak memberi tugas cerpen kepada kami. 18. Kritik Guru jarang membahas soal-soal hasil ujian. Saran Saya memberi saran supaya Guru lebih sering membahas soal-soal hasil ujian, karena memahami soal tersebut sangat penting untuk menghadapi ujian berikutnya. 19. Kritik Ibu Guru sering memberi PR yang tidak sesuai dengan materi yang baru disampaikan. Saran Saran saya supaya Ibu Guru dapat memberi PR yang sesuai dengan materi yang baru disampaikan, supaya siswa lebih mudah memahami dan mengerjakannya. 20. Kritik Ibu Guru terlalu awal memulai jam pembelajaran, padahal bel masuk belum berbunyi. Saran Saran saya kepada Ibu Guru adalah supaya Ibu dapat memulai jam pembelajaran tepat ketika bel masuk berbunyi. Demikian kumpulan Kritik dan Saran untuk guru terbaru tahun 2023 tetap sopan dan penuh dorongan, yang dilansir dari berbagai sumber. Baca juga 12 Contoh Kritik dan Saran Guru dalam Pembelajaran, Ucapan Perpisahan yang Membangun dan Menyentuh Baca Berita dan Artikel lainnya melalui Google News.
Kesan dan Pesan untuk Guru – Kesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya bekas kaki atau sebagainya; jejak; yang terasa terpikir setelah melihat atau mendengar sesuatu. Jadi kesan adalah sesuatu apa yang dirasakan atau dipikirkan setelah mendengar, melihat, atau mengalami suatu kejadian. Sedangkan Pesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain; perkataan nasihat, wasiat yang terakhir; dan pesanan. Jadi pesan adalah suatu perintah, nasihat, atau permintaan yang disampaikan orang lain baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan. Biasanya menjelang kenaikan kelas atau kelulusan sekolah, siswa dan siswa diminta untuk membuat pesan dan kesan untuk sekolah dan guru. Tujuannya bukan sekedar untuk mengungkapkan isi pikiran dari siswa, namun juga sebagai media untuk mengenang masa-masa pembelajaran yang penuh dengan kenangan. Setiap siswa diminta membuat pesan dan kesan yang isinya berkaitan dengan apa yang dialami dan dirasakan sewaktu di ajar oleh tiap guru yang berbeda, baik itu Guru PPL, Guru Pembimbing, Guru Matematika, Guru Bahasa Inggris, hingga Guru Agama. Nah jika Anda bingung bagaimana cara membuat pesan dan kesan untuk guru, simak saja contoh berikut ini. Contoh 1 Kesan dan Pesan untuk Guru Kesan Saya merasa sangat kagum dengan cara Ibu Guru menyampaikan materi pembelajaran, setiap materi yang sulit selalu diberikan contoh penerapannya sehingga kami bisa memahaminya dengan mudah. Selain itu, Ibu Guru juga sering memberi motivasi dan dorongan kepada kami sehingga kami memiliki semangat besar dalam belajar dan menggapai masa depan. Pesan Pesan dari saya dan seluruh teman sekelas adalah semoga Ibu Guru tidak pernah melupakan kami. Selain itu saya juga berpesan supaya Ibu Guru dapat mempertahankan cara mengajar dengan memberi contoh penerapan, motivasi, serta dorongan kepada siswa lain yang akan Ibu bimbing di kelas ini. Contoh 2 Kesan dan Pesan untuk Guru Killer Kesan Saya bangga pernah diajar oleh Bapak Guru yang menerapkan kedisiplinan tinggi serta tepat waktu dalam segala hal. Sehingga saya menjadi pribadi yang teratur dan rajin dalam belajar, mengerjakan setiap tugas, serta kewajiban lain sebagai siswa. Pesan Tolong bapak jadilah guru yang tetap mengedepankan kedisiplinan kepada murid-murid selanjutnya, supaya mereka bisa menjadi pribadi yang teratur, disiplin, dan menghargai waktu. Contoh 3 Kesan dan Pesan untuk Guru Penyayang Kesan Ibu adalah guru yang paling sabar di sekolah ini dalam mengajari saya yang selalu sulit memahami materi pembelajaran. Saya sangat berterimakasih karena Ibu Guru tidak sedikitpun marah, membenci, atau bahkan malas dalam membimbing saya selama ini. Pesan Terimakasih telah membimbing saya selama ini, semoga Ibu tetap menjadi guru yang penyabar dan penuh perhatian kepada murid-murid lain. Contoh 4 Kesan dan Pesan untuk Guru IPA Fisika/Kimia Kesan Sangat menyenangkan diajar oleh Bapak Guru selama ini, cara bapak menyampaikan materi benar-benar membuat kami mudah memahaminya. Apalagi rumus-rumus sulit selalu dibuat contohnya sehingga kami tidak malas belajar pelajaran yang sulit ini. Pesan Terimakasih untuk Bapak yang telah mengajarkan materi sulit menjadi mudah dipahami. Semoga Bapak tetap menerapkan cara pembelajaran ini kepada siswa lainnya setelah kami. Contoh 5 Kesan dan Pesan untuk Guru Agama Kesan Bapak adalah guru agama yang paling berkesan bagi kami. Materi agama menjadi sangat kami sukai, terlebih kisah-kisah yang selalu bapak ceritakan dengan sangat detail dan mendalami di sela-sela pembelajaran. Pesan Semoga ilmu yang telah Bapak berikan kepada kami dapat bermanfaat di dunia dan akhirat. Selain itu, saya berpesan supaya bapak selalu menjaga kesehatan agar dapat mengajar lebih banyak siswa lagi. Contoh 5 Kesan dan Pesan untuk Guru Matematika Kesan Guru matematika biasanya identik dengan sifat tegas dan galak, tapi tidak untuk Ibu Guru yang selalu lemah lembut mengajari kita. Ibu selalu menyampaikan rumus-rumus dengan pemecahan dan solusi yang mudah sehingga kami sangat cepat memahaminya. Pesan Ibu adalah guru yang tidak akan kami lupakan setelah lulus nanti. Jadi saya dan seluruh teman sekelas meminta supaya Ibu Guru juga tidak melupakan kami. Contoh 6 Kesan dan Pesan untuk Guru PPL Kesan Terimakasih kepada kakak yang telah membimbing kami selama ini. Kakak selalu mengajari kami dengan penuh semangat, kesabaran, dan kegembiraan sehingga kami benar-benar tidak ingin berpisah dengan kakak. Pesan Walau ini menjadi akhir pertemuan kami dengan kakak, saya berpesan supaya kakak tidak pernah melupakan kami. Kakak juga harus tetap bersemangat dan jaga kesehatan supaya cita-cita kakak bisa tercapai. Contoh 7 Kesan dan Pesan untuk Guru PPL 2 Kesan Terimakasih kepada guru PPL yang telah mengajari kami walau hanya dalam waktu singkat. Pengalaman ini benar-benar membuat kami merasa kenal dekat dengan kakak semua, apalagi cara kakak menyampaikan materi dengan begitu menyenangkan. Pesan Kepada seluruh kakak sebagai guru PPL, kami berpesan supaya kakak bisa menjadi pembimbing dan guru yang selalu sabar dan perhatian kepada setiap murid. Contoh 8 Kesan dan Pesan untuk Guru Singkat Kesan Guru bagaikan orang tua untuk kami semua yang telah membimbing apa yang benar dan mengingatkan apa yang salah. Pesan Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing kami semua, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu sampaikan dapat memberi berkah dan manfaat bagi kami. Contoh 9 Kesan dan Pesan untuk Guru Singkat 2 Kesan Terimakasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing saya, memberi contoh yang baik, dan mengingatkan yang salah. Pesan Kami akan selalu ingat dengan seluruh jasa Bapak dan Ibu Guru, kami juga berpesan supaya Bapak dan Ibu Guru tetap menjadi pembimbing yang penuh kesabaran dan perhatian kepada siswa baru nantinya. Contoh 10 Kesan dan Pesan untuk Guru Bahasa Inggris Kesan Sulit bagi kami mempelajari bahasa Inggris, namun Ibu Guru selalu punya cara unik untuk membuat kami tahu setiap arti kosa kata dalam bahasa Inggris. Terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Guru, jasamu tak mungkin kami lupakan. Pesan Ibu Guru jangan pernah bosan mendidik setiap siswa untuk memahami setiap kosa kata dalam bahasa Inggris. Semoga ibu tetap mempertahankan cara mengajarnya, karena itu benar-benar membuat siswa cepat paham. Contoh 11 Kesan dan Pesan untuk Guru Pemberi PR Kesan Sejujurnya kami sering merasa keberatan karena Ibu Guru suka memberi banyak PR. Namun kami tetap berterimakasih karena dengan cara itu kami bisa menjadi pribadi yang disiplin dan rajin dalam mengerjakan setiap tugas. Pesan Tolong ibu jangan memberi PR banyak-banyak, secukupnya saja supaya siswa punya waktu lebih untuk pengembangan diri. Contoh 12 Kesan dan Pesan untuk Guru Kesan Saya merasa beruntung dibimbing oleh Bapak Guru yang selalu mengajarkan materi dengan cara yang mudah dipahami. Selain itu, saya juga suka ketika bapak setiap pembelajaran memberi motivasi dan semangat sehingga saya punya cita-cita besar di masa depan. Pesan Saya berpesan supaya bapak tetap mempertahankan pembelajaran yang disisipi motivasi, karena itu menumbuhkan semangat setiap siswa. Penutup Demikian contoh kesan dan pesan untuk guru PPL, Matematika, Agama, Killer, hingga Bahasa Inggris. Nah setelah melihat contoh di atas, setidaknya Anda juga bisa membuat pesan dan kesan sendiri yang memang terkait dengan perasaan dan pengalaman yang dialami bersama Guru di sekolah.
Pendahuluan Sebagian besar dari kehidupan Presiden David O. McKay adalah menjadi seorang guru. Dia memenuhi peranannya dalam pemanggilan-pemanggilan sebagai misionari, guru sekolah, administrator, Rasul, Presiden Gereja, dan ayah. Dalam sebuah pesan yang secara khusus ditujukan kepada para pemimpin imamat, dia membagikan sebuah pengalaman yang berhubungan dengan semua yang memiliki kesempatan untuk mengajar “Suatu hari saya berkesempatan mengendarai mobil melewati ladang di kota kelahiran saya. Saya melewati dua lahan pertanian di dekat kanal pegunungan. Saya melihat salah satu ladang itu benar-benar subur tanaman gandumnya. Meskipun musim kering, hawa dingin di musim semi, dan ketidakberuntungan lainnya, si petani telah [menghasilkan] ladang yang subur. Di sebelah pagar yang lainnya terdapat ladang gandum, kalau boleh dibilang, ladang yang gagal. Saya berkata kepada orang itu, Mengapa, apa yang terjadi? Anda pasti telah menanam benih yang buruk.’ Tidak, ini benih yang sama, seperti yang ditanam tetangga saya.’ Jadi, mungkin sudah terlambat ketika ditanam, dan Anda tidak punya cukup air di tanah untuk menyuburkannya.’ Benih itu ditanam di sore yang sama ketika dia menanamnya.’ Setelah lebih lanjut menanyakan, saya mengetahui bahwa orang pertama telah membajak tanahnya di musim gugur; lalu dia menggarunya dengan hati-hati pada musim semi, dengan memberi jerami pada permukaan tanah, dan mengolah tanah seperti itu dapat menghemat kelembaban di musim dingin. Sebaliknya, tetangganya, membajak tanahnya di akhir musim semi, dengan meninggalkan tanah bajakan itu tanpa digaru sehingga kelembabannya menguap. Setelah menabur benih datang empat sampai enam minggu [musim kering], serta tidak ada kelembaban untuk menyuburkan benih itu. Orang pertama telah membuat persiapan, persiapan yang benar, dan alam memberi hasil. Orang kedua bekerja keras, tetapi persiapannya buruk; juga, dia tidak membuat persiapan yang cukup. Presiden McKay menggunakan kisah ini untuk menggambarkan pengaruh guru. Dia mengatakan, “Di taman Allah yang besar telah ditempatkan para penjaga yang disebut guru, dan mereka diminta untuk memelihara serta mengilhami anak-anak Allah. Saya berpendapat bahwa Tukang Kebun yang Hebat dalam mengawasi ladangnya dapat melihat beberapa orang yang tumbuh dalam kegiatan yang benar dan yang lain layu karena tugas yang diabaikan, lingkup kesombongan yang mengerikan, atau kehancuran karena minuman beralkohol. Mengapa? Barangkali karena si tukang kebun, para penjaga itu, tidak membuat persiapan yang cukup, atau melaksanakan tugas mereka dengan baik.”2 Baik mengacu pada orang tua, guru kelas, atau pengajar ke rumah maupun pengajar berkunjung, Presiden McKay mengabdikan banyak pelayanannya untuk menolong para anggota Gereja memahami pentingnya dan pengaruh besar dari pengajaran yang efektif. Ajaran-ajaran David O. McKay Di Gereja kita memiliki banyak kesempatan untuk mengajar orang lain dan mengembangkan kekuatan pribadi. Kita adalah Gereja para guru. Di dalam rumah Orang Suci Zaman Akhir, ayah dan ibu harus menjadi guru dalam perkataan—secara khusus diperlukan demikian berdasarkan wahyu dari Tuhan. Setiap organisasi pelengkap, setiap kuorum, dibentuk dari para pria dan wanita … yang secara umum disebut, Saya bersyukur atas keanggotaan di dalam Gereja yang agamanya mempersiapkan orang untuk berjuang melawan kekuatan dunia dan, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam perjuangan ini. Salah satu kekuatan itu adalah tanggung jawab mengajar, dan kesempatan yang disediakan di Gereja ini bagi begitu banyak orang untuk berbagi tanggung jawab ini …. Dalam memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk memperoleh kemajuan yang datang kepada guru sejati, pikirkan apa yang Gereja lakukan untuk menolong pasukan guru ini sebagai individu-individu untuk menjadi kuat dalam peperangan melawan kekuatan dunia! Pertama, diembankan kepada mereka kewajiban mengajar sesama mereka melalui teladan; dan tidak ada perlindungan yang lebih baik selain yang diberikan kepada pria ataupun wanita yang jujur. Kedua, kewajiban ini mengembangkan sifat Ilahi kasih bagi sesama. Yesus mengatakan kepada salah satu Rasul-Nya, “… Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau …. Gembalakanlah domba-domba-Ku” Yohanes 2115. Kasih harus mendahului tanggung jawab menggembalakan domba-domba itu. Dan puluhan ribu guru ini harus memiliki di dalam hati mereka kasih untuk mengajar, kasih bagi sesama, dan kesediaan untuk menerima tanggung jawab ini dengan sifat Ilahi kasih. Kemudian syarat yang ketiga, yaitu kemurnian hidup. Saya tidak dapat membayangkan seseorang yang mencemari dirinya sendiri, mengajarkan kemurnian dengan berhasil kepada anak-anak lelaki. Saya tidak dapat membayangkan seseorang yang memiliki keraguan di dalam benaknya mengenai keberadaan Allah, mengajarkan tentang keberadaan Tuhan dengan sangat mengesankan kepada anak-anak lelaki serta perempuan. Dia tidak dapat melakukan itu. Jika dia bertindak secara munafik dan berusaha mengajarkan hal itu, tindakannya akan bertolak belakang dengan perkataannya—dan akan berbahaya bagi anak-anak Anda jika mereka diajar oleh guru yang memiliki keraguan. Racun akan masuk, serta secara tidak sadar mereka manjadi sakit di dalam roh, karena racun yang ada dalam diri orang yang mereka percayai perlahan-lahan tertanam di dalam jiwa mereka. Gagasan mengenai guru yang berusaha mengajar para remaja untuk beriman kepada Allah, padahal guru tersebut tidak memiliki iman kepada Allah, adalah bertentangan dengan konsistensi, juga itu tidak masuk akal. Jadi syarat ketiga adalah kemurnian hidup dan iman kepada Injil Yesus Kristus. Terakhir, kewajiban ini memberi mereka kesempatan untuk melayani sesama, dan karenanya meningkatkan pemanggilan yang telah mereka terima, serta juga membuktikan bahwa mereka adalah para murid Kristus yang Dalam pembentukan karakter dan bimbingan semasa kanak-kanak, pengaruh orang tua adalah yang terbesar, pengaruh terbesar berikutnya adalah pengaruh guru …. “Ada kemuliaan sejati di dalam jiwa pria dan wanita yang dengan sungguh-sungguh berkeinginan serta berusaha menuntun anak-anak keluar dari pengaruh yang mencemarkan menuju lingkungan dengan standar-standar yang tinggi dan upaya yang mulia.”5 Guru yang efektif mempersiapkan diri melalui belajar, beriman, dan berdoa. Kewajiban besar seorang guru ialah harus mempersiapkan diri untuk mengajar. Guru tidak dapat mengajar orang lain apa yang dia sendiri tidak ketahui. Dia tidak dapat membuat siswanya merasa apa yang dia sendiri tidak rasakan. Dia tidak dapat berusaha menuntun seorang remaja putra atau remaja putri untuk memperoleh kesaksian akan Injil Allah jika guru itu sendiri tidak memiliki kesaksian. Ada tiga hal yang seharusnya membimbing semua guru pertama, mempelajari topik pelajaran; kedua, menjadikan topik pelajaran itu sebagai bagian dari diri Anda sendiri; ketiga, berusaha menuntun para siswa Anda agar topik pelajaran itu menjadi bagian dalam diri siswa—bukan menumpahkan pelajaran tersebut kepada mereka, tetapi menuntun mereka untuk melihat apa yang Anda lihat, untuk mengetahui apa yang Anda ketahui, untuk merasakan apa yang Anda rasakan. Setiap guru harus siap dengan pelajarannya ketika dia menemui anak-anak lelaki dan perempuan di kelas; karena, ingatlah, cara Anda menyampaikan pelajaran tersebut, sikap Anda terhadap kebenaran dalam pelajaran itu sebagian besar akan menentukan sikap anak-anak lelaki serta perempuan terhadap pelajaran tersebut dan sikap mereka terhadap kegiatan Gereja secara umum. Jika Anda membiarkan mereka pergi begitu saja seusai kelas dengan perasaan di dalam jiwa muda mereka bahwa mereka tidak memperoleh apa-apa dengan datang ke kelas, maka Anda akan menemui kesulitan dalam mengajak mereka kembali ke kelas minggu berikutnya. Tetapi sebaliknya, jika Anda membuat mereka bersemangat, atau jika tidak dapat melakukan hal itu, jika Anda memberi mereka satu gagasan yang membangkitkan minat mereka, Anda akan menemukan bahwa perhatian serta keinginan mereka untuk kembali akan terlihat melalui kehadiran mereka satu minggu kemudian …. Sekadar membaca buku pegangan pelajaran sebelum mengajar tidaklah cukup. Dengan hanya berbuat demikian saya masih belum menguasai pelajaran itu, dan sampai pelajaran itu terkuasai, sampai saya merasa memiliki pesan yang harus diberikan kepada anggota kelas, saya tidak siap sebagaimana Tuhan telah meminta saya untuk mempersiapkan diri ketika Dia memanggil saya untuk menyampaikan firman-Nya. Pesan itu harus saya kuasai; apa yang ingin saya berikan kepada anak-anak lelaki serta perempuan itulah yang akan berarti ketika saya bertemu mereka. Saya dapat menguasai pelajaran dalam buku pegangan melalui belajar, beriman, serta Menyampaikan pelajaran yang dipersiapkan dengan baik adalah seperti belas kasih—itu memberkati orang yang memberi dan orang yang menerimanya. Itu berlaku dalam pengajaran maupun dalam kehidupan—“Berikan kepada dunia yang terbaik yang Anda miliki, dan sebagai imbalannya Anda akan menerima yang terbaik pula” …. … Para guru, mulailah persiapan pelajaran Anda dengan doa. Ajarkan pelajaran-pelajaran Anda dengan hati yang penuh doa. Kemudian berdoalah agar Allah mau memperkaya pesan Anda di dalam jiwa anak-anak Anda melalui pengaruh Roh Ketertiban dan kekhidmatan di kelas-kelas Gereja menolong para remaja belajar rasa hormat dan pengendalian diri. Saya percaya bahwa kedisiplinan di kelas, yang meliputi pengendalian diri, dan yang artinya tenggang rasa terhadap sesama, adalah bagian paling penting dalam pengajaran …. Pelajaran paling baik yang dapat dipelajari seorang anak adalah pengendalian diri, dan merasakan hubungannya dengan orang lain sampai pada tingkat bahwa dia harus memiliki rasa hormat terhadap perasaan-perasaan mereka …. Lingkungan yang tidak tertib, lingkungan ketika rasa ketidakhormatan ditunjukkan kepada guru dan kepada sesama siswa, adalah lingkungan yang akan menghambat sifat-sifat paling penting dalam Kelas-kelas kita kadang-kadang menjadi tempat yang gaduh. Di sinilah kita membutuhkan guru-guru yang baik. Guru yang dapat menyajikan pelajaran dengan menarik akan memiliki ketertiban yang baik, serta ketika dia menemukan siswa yang bandel, melempar-lemparkan kertas di kelas, tidak memperhatikan, bingung, saling menendang, dia mungkin tahu bahwa pelajaran itu tidak disajikan dengan benar. Barangkali bahkan tidak dipersiapkan dengan matang …. Di dalam kelas anak-anak hendaknya diajar, hendaknya bebas berdiskusi, bebas berbicara, bebas berperan serta dalam pelajaran kelas, tetapi tidak seorang pun anggota kelas yang berhak mengganggu siswa lain dengan saling mendorong atau membuat pernyataan-pernyataan lucu dan menyimpang dari topik pelajaran. Dan menurut saya di Gereja ini, dalam kuorum-kuorum imamat dan kelas-kelas serta organisasi-organisasi pelengkap, para guru serta [pemimpin] seharusnya tidak membiarkan hal itu terjadi. Ketidaktertiban merugikan anak yang membuat keonaran itu sendiri. Dia seharusnya belajar bahwa ketika dia berada bersama orang lain ada hal-hal tertentu yang tidak dapat dia lakukan semaunya sendiri. Dia tidak dapat melanggar hak teman-temannya. Biarkanlah anak-anak mempelajari pelajaran ini semasa muda karena ketika mereka berada di dalam masyarakat dan berusaha melanggar hukum, mereka harus berurusan dengan polisi serta pengadilan dan barangkali menerima hukuman. Ketertiban yang baik di kelas penting untuk menanamkan di dalam hati dan kehidupan para remaja putra serta remaja putri asas-asas pengendalian diri. Mereka ingin berbicara dan mereka ingin berbisik-bisik, tetapi mereka tidak dapat melakukannya karena itu akan mengganggu orang lain. Pelajarilah kekuatan serta pelajaran pengendalian Sekolah Minggu menantikan saat ketika di setiap kelas dalam Sekolah Minggu asas-asas ketepatan waktu, kesopanan, pengendalian diri, rasa hormat terhadap mereka yang berwenang, kerajinan, kecekatan, dan, terutama, kekhidmatan dan peribadatan, akan … [memenuhi] suasana Dalam usaha kita untuk mengajarkan kebenaran, Yesus Kristus adalah Teladan besar kita. Dalam sosok yang sesungguhnya, dalam karakter yang sebenarnya, Kristus sungguh luar biasa. Kepribadian yang saya maksud adalah semuanya yang dapat dimasukkan dalam pembentukan pribadi. Kepribadian adalah karunia dari Allah. Kepribadian sesungguhnya adalah mutiara yang sangat berharga, sebuah berkat kekal. Rekan-rekan guru, Anda dan saya tidak dapat berharap untuk memancarkan, bahkan sampai tingkat sekecil apa pun, kepribadian Guru besar kita, Yesus Kristus. Kepribadian setiap orang tidak seberapa dibandingkan dengan kepribadian Juruselamat; tetapi, meskipun itu tidak seberapa kekuatannya, kepribadian setiap guru hendaknya sama dengan kepribadian Juruselamat. Dalam hal yang menyangkut karakter, setiap guru mungkin memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri sehingga akan membawa dampak dengan cara yang luar biasa terhadap mereka yang akan dia ajar. Tetapi terlepas betapa pun menarik kepribadian seorang guru bagi anggota kelas, guru itu akan gagal dalam pekerjaannya jika dia mengarahkan kasih anak hanya dengan mengandalkan kepribadian guru saja. Adalah tugas guru mengajar anak untuk mengasihi—bukan hanya mengasihi guru, tetapi juga kebenaran. Di mana saja, selalu kita menemukan bahwa Kristus melupakan diri-Nya untuk melakukan kehendak Bapa-Nya; demikian juga guru, sejauh itu menyangkut kepribadiannya, dia hendaknya melupakan dirinya demi kebenaran yang ingin dia Guru harus mengenal siapa yang dia ajar, agar dapat membedakan, setidaknya pada suatu tingkat, mengenai mentalitas dan kemampuan para anggota kelasnya. Dia hendaknya dapat membaca sorot wajah dan tanggap terhadap sikap mental dan rohani mereka yang sedang dia ajar. Sang Guru Besar memiliki kekuatan membedakan ini dengan sempurna. Dia dapat membaca pikiran yang tersembunyi serta menafsirkan setiap perasaan orang yang Dia ajar. Dalam memperoleh kekuatan ini guru yang sungguh-sungguh dapat mengembangkan kemampuan Juruselamat ini hanya sebagian. Terlalu sedikit guru yang mengembangkan karunia ini, bahkan sampai tingkat tertentu; meskipun demikian setiap guru memiliki tanggung jawab untuk menentukan bagaimana sebaiknya mendekati anggota kelas sehingga membangkitkan daya tarik yang Gunakan hal-hal yang ada di sekitar Anda. Perlihatkan teladan sang Guru Besar yang duduk bersama para murid-Nya dan memperhatikan para petani yang sedang menabur benih mereka pada musim semi. Dia mengatakan, “Sebagian jatuh di tanah yang baik, sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu” [lihat Markus 43–8]. Di situ ada sebuah pelajaran tentang kehidupan. Perempuan dari Samaria yang datang untuk memuaskan dahaganya di sumur adalah contoh lainnya. Yesus mengatakan kepadanya bahwa air yang akan Dia berikan kepadanya akan menjadi sumber air yang mengalir sampai kepada kehidupan kekal [lihat Yohanes 414]. Kumpulkan itu sebagai pengalaman, dan kemudian ilustrasikan setiap pokok. Menurut saya itu pelajaran bagi setiap guru—Anda yang memiliki pelajaran untuk dipersiapkan—bukan sebuah ceramah, melainkan sebuah Para hamba Kristus yang layak, adalah Anda! Para guru! Pengikut sang Guru sejati, Teladan besar semua orang! Majulah dalam pekerjaan mulia Anda! Tidak ada pekerjaan yang lebih besar; tidak ada pekerjaan yang lebih bajik! Pekerjaan Anda adalah sukacita yang dijanjikan oleh Saran Belajar dan Pembahasan Apakah tanggung jawab guru? lihat hlm. 226–228. Mengapa penting bahwa guru Injil memiliki kesaksian pribadi? Apakah berkat-berkat yang telah Anda terima setelah Anda mengajarkan Injil? Bagaimanakah kehidupan Anda telah diberkati atau diubah melalui para guru yang setia dan efektif? Dengan cara-cara apakah pelajaran yang dipersiapkan dengan baik mempengaruhi guru dan siswa? lihat hlm. 227–228. Apakah beberapa cara yang dapat dipersiapkan para guru? lihat hlm. 227–228. Apakah sumber-sumber yang tersedia di Gereja untuk pengembangan pengajaran? Apakah yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan ketertiban dan rasa hormat di kelas-kelas Gereja? lihat hlm. 229–230. Bagaimanakah para remaja memperoleh manfaat apabila tercipta ketertiban di kelas? Apakah yang dapat orang tua lakukan untuk mendukung guru dalam upaya mereka untuk menjaga ketertiban kelas? Apakah perbedaan antara “mengajarkan pelajaran” dengan mengajar orang? Bagaimanakah Juruselamat mencontohkan keterampilan ini? Apa lagi yang dapat kita pelajari dari teladan Yesus Kristus sebagai sang Guru Sejati? lihat hlm. 230–232. Apakah yang guru dapat lakukan untuk memastikan bahwa anggota kelas mengasihi “bukan hanya guru, tetapi juga kebenaran yang diajarkan”? Bagaimanakah kita dapat menggunakan nasihat Presiden McKay untuk meningkatkan pengajaran di rumah kita? Apakah cara-cara yang telah Anda temukan untuk mengajar anak-anak Anda dengan efektif? Tulisan Suci Terkait Yohanes 2115–17; 3 Nefi 2721; A&P 1121; 4214; 8877–80, 118; 1328
bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu